Buku Mahkota Penulis, Buku Muara Tulisan

 

Buku Mahkota Penulis, buku muara Tulisan

Judul                      : Penulis Bermahkotakan Buku, di Buku Tulisanku Bermuara

Resume ke             : 8

Tanggal                  : 28 Juli 2021

Tema                      : Buku Mahkota Penulis, Buku Muara Tulisan

Narasumber         : Thamrin Dahlan, SKM, M.si

Moderator            : Mr. Bams

Alhamdulillahirobbilalamin

Segala puji bagi Allah tuhan Semesta alam

Akhir JULI 2021

SDN 2 Karangmuncang tempatku bekerja setiap hari. Ketika hari Minggu libur selalu sempat memasak bersama kedua anakku di jam 8 setelah lari pagi.

Aku Penulis

>    Mahkotaku Buku

>    Di Buku Tulisanku Brmuara

 

Bemahkota seorang ratu ceria

Bersahaja seorang raja

Belum sempat ke muara

Bertamu silaturahmi

Setelah berlaga di lautan mendalami

Hanya berselancar kesana kemari

Berhaluan menelusuri

Setelah lautan kujelajahi

Bagai Kuukir tulisan di atas air

Singgahlah aku kepantai

Meluapkan semangat seperti ombak pesisir

 

Ketika raga berelok aku menepi

Lorong karang terlampaui

Demi semilir gamang beralih

Menumpu lekat aku kembali pulih

 

Mahkota itu bukan saja berlian kasih

Mahkotanya gemerlap berlapis

Mengisyaratkan segala rilis

Indah nian jika kulukis di dinding

Sesekali meliuk kelap kelip

Tertimpa cahaya mentari

 

Buku mahkotaku

Kujemput meletup letup

Sungguh kentara pada katup

Terbawa pada mimpi meluapkan tutup

Pandanganku memudar menguap

Lembaran usang kan menutup

Lembaran baru berharap ikut

Semoga tiada lagi gagap menderu kalbu

 

Tanpa lelah semangat dari kawan

Mahkota itu harus jadi tumpuan

Untuk maju meski pemula nian

Penuntun narasumber lebat sejalan

Raih dari Imajinasi menuju impian jadi nyata

 

Terimakasihku

Aku bisa ada di gelombang dua puluh

Dalam lelah sering terpaku

Maaf jika sempat berlalu

Nasib berkata tanpa menipu

Ternyata enggan aku berlama pilu

Bahagiaku menunggu

Pada tulisan di buku

                     Nung20

 

Mentransfer tidak hanya uang

Transferlah ilmu untuk anak didik kita

Bersama menyongsong peluang

Tercapailah bentuk paradigma

 

Aku datang membeli sebungkus garam

Dan pulang tak lupa kembalian

Engkau sayang bagai kertas buram

Menentang kata pada kawan sekalian

 

Kalau pernah menemu

Jangan ragu bertamu sapa

Kalau punya ilmu

Jangan ragu meramu kata

Mengapak sampai ke mega

Menerawang sampai ke awan

Kelak sesuai doa semoga

Terbang bersama dengan kawan

 

Kata datang aku riang

Mata kantuk jadi hilang

Kapan mahkota terpasang

Punya buku tiada penghalang

                                     Nung20

 

                      Katak Terbang Seekor Dingdang

 

Datang meloncat loncat

Tak paham akan siasat

Datang sekehendak sesaat

Sudah sepuluh resume terlewat

 

Aduhai malang melanglang buana

Meniru menatap seonggok bijak

Tanpa ragu berkelana maya

Mencipta satu kata tanpa beranjak

 

Waspada jika dindang terbang

Memancarkan cairan pedih dimata

Meradang ide menghilang

Semoga lancar diakhir kata

 

Semua yakin pasti pulih

Semua akan beralih

Segala tanpa pamrih

Sampai pada akhir pandemi

Terbayar bahagia lirih

                                   Nung20